Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan atau cermin untuk memanfaatkan sifat – sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan, cahaya tesebut digunakan untuk melihat. Alat optik teridiri dari dua macam yaitu alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat optik alamiah adalah mata kita, sedangkan alat optik buatan adalah alat optik yang dibuat oleh manusia seperti kaca mata, kaca pembesar/lup, mikroskop, teropong, kamera, periskop, episkop, diaskop, dan masih banyak lagi.
Alat optik – MATA
1. Kornea
Sumber: allaboutvision.com |
Kornea adalah lapisan terluar pada mata berupa selaput bening berbentuk kubah, yang menutupi bagian depan mata. Fungsi utama kornea adalah membiaskan (membelokkan) dan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata. Selain itu, kornea juga berfungsi melindungi mata dari partikel asing (kuman atau kotoran) dan dari paparan sinar ultraviolet yang dapat membahayakan mata. Untuk melakukan fungsi tersebut, kornea memiliki 5 bagian yaitu; jaringan epitel, lapisan Bowman, stroma, lapisan descemet, dan lapisan endotel. Tiap bagian kornea mata memiliki fungsinya masing-masing namun saling mendukung.
Pupil mata normal berbentuk bulat sempurna dan berwarna hitam. Pada orang dewasa, pupil biasanya berukuran antara 2 – 4 milimeter dalam cahaya terang, dan berukuran 4 – 8 milimeter pada kondisi gelap. Pupil berfungsi menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk dan ditangkap mata.
Melebar atau mengecilnya pupil ini terjadi secara otomatis berkat saraf pada mata. Dalam kondisi minim cahaya atau dikegelapan, pupil akan membesar sehingga banyak cahaya yang sampai ke retina untuk menunjang penglihatan. Sebaliknya, dalam kondisi terang, pupil akan mengecil untuk membatasi cahaya yang masuk ke mata. Jika terlalu banyak cahaya yang masuk ke dalam mata, mata bias silau dan pandangan menjadi tidak nyaman, bahkan lensa dan retina mata bias rusak.
Pupil juga akan berubah
ukuran ketika melihat objek pada jarak tertentu. Saat objek yang dilihat sangat
dekat dengan mata, misalnya saat membaca buku, pupil akan mengecil. Mengecilnya
pupil mata saat melihat objek dekat ini bertujuan supaya penglihatan tidak
kabur dan meningkatkan fokus atau kualitas penglihatan.
3. Iris
Iris merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan bukaan pupil, dalam kondisi terang, iris akan menutup (menyempit) dan membuat pupil terbuka lebih kecil. Selain itu, iris juga berfungsi menentukan warna mata seseorang.
4. Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya jatuh tepat pada bitnik kuning retina yang dibantu oleh otot siliaris dan ligamen supresor. Otot siliaris yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata. Dengan mengubah kecembungan lensa, lensa dapat menangkap bayangan yang jelas pada jarak jauh atau dekat yang selanjutnya bayangan tersebut dibentuk di retina. Untuk melihat objek yang jauh, lensa mata akan memipih. Sedangkan, untuk melihat objek yang dekat, lensa mata akan menebal.
5. RetinaSumber: findlight.net |
Retina adalah lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya. Retina berfungsi sebagai layar yang menangkap bayangan. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut berfungsi untuk melihat warna. Sel kerucut terdiri atas tiga macam yang masing-masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau sehingga mata dapat melihat seluruh spectrum warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna tersebut. Sedangkan sel batang akan menunjukkan responnya ketika berada di tempat yang redup. Sel batang menerima rangsangan sinar tidak berwarna.
Mata – Cara kerja mata
Mata bekerja dengan membiaskan cahaya yang dipantulkan benda di depannya. Pembiasan itu akan masuk dan sampai pada retina mata. Misalnya, kita sedang melihat benda, benda tersebut sedang memantulkan cahaya dan cahayanya masuk ke dalam mata kita kemudian dibiaskan oleh lensa supaya jatuh di retina.
Agar bayangan bias sampai pada retina mata, maka mata mengatur jumlah cahaya yang masuk dan mengatur tebal dan tipisnya lensa mata. Mengapa mata harus mengatur tebal dan tipisnya lensa mata??? Kerena, letak benda yang dilihat tidak selalu tetap tempatnya sedangkan bayangan dari benda itu oleh lensa mata harus selalu di retina. oleh karena itu, kelengkungan lensa mata harus berubah - ubah sesuai dengan letak benda yang dilihat. Perubahan kelengkungan lensa menyebabkan terjadinya perubahan jarak fokus lensa mata. Perubahan kelengkungan lensa mata ini dilakukan oleh otot lensa mata. Jika benda yang dilihat jauh, maka otot lensa mata mengkerut, menarik lensa menjadi pipih. Jika letak benda yang dilihat dekat, maka otot lensa mata mengendur, menyebabkan lensa mata menjadi tebal. Dengan demikian bayangan benda yang dibuat oleh lensa mata selalu jatuh di retina menjadi nyata, lebih kecil, dan terbalik.
Rangsang dari bayangan benda akan dikirim ke otak oleh syaraf-syarag penglihat. Kemampuan lensa mata menebal dan memipih sesuai letak benda yang dilihat disebut daya akomodasi mata. Jika mata kita melihat benda yang paling dekat, maka lensa mata dalam keadaan paling tebal. dikatakan mata kita sedang berakomodasi maksimum. Dengan demikian, kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah berupa lensa mata, sehingga kita dapat melihat benda dengan jelas, baik berada pada jarak dekat maupun pada jarak jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar