Selasa, 06 Oktober 2020

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR DAN BATANG TUMBUHAN


A.      Struktur dan Fungsi Morfologi Akar Tumbuhan

Akar ialah salah satu bagian dari tumbuhan dan tumbuhnya berada didalam tanah. Pada dasarnya akar yang berada di dalam tanah. Akar mempunyai warna yang biasanya berwarna putih atau kuning. Bentuk akar pada sebuah tumbuhan rata-rata berbentuk meruncing pada bagian ujungnya. Bentuk runcing pada akar agar memudahkan akar dalam menembus tanah.. Fungsi akar pada tumbuhan:

  • Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.
  • Untuk menyerap air dan garam-garam mineral “Zat-zat hara” dari dalam tanah.
  • Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan santo.
  • Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi misalnya tumbuhan bakau.
  • Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Sementara itu, pada tumbuhan sukun dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan dapat tumbuh menjadi individu baru.

 Struktur Morfologi Pada Akar Tumbuhan


  • leher/pangkal akar “Collum”

Yang merupakan bagian yuang menghubungkan antara akar dengan batang tumbuhan.

  • Batang Akar “Corpus Radicis”

Yang meliputi bagian antara leher akar dan ujung akar.

  •          Cabang Akar “Radix Lateralis”

Yang merupakan bagian yang tidak langsung bersambung dengan pangkal akar, namun keluar dari akar pokok dan dapat membentuk percabangan akar lagi.

  • Rambut Akar/Bulu Akar “Pilus Radicalis”

Yang merupakan rambut-rambut halus yang bercabang-cabang yang tumbuh dari sel-sel epidermis yang tumbuh dekat ujung akar, yang berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan air dan hara mineral. Dapat dikatakan bahwa rambut akar.bulu akar ialah bagian yang tumbuh akibat penonjolan sel-sel kulit akar yang panjang yang bentuknya seperti rambut atau bulu.

  • Ujung Akar “Apex radicis”

Yang merupakan bagian paling bawah dari morfologi akar tumbuhan yang dilindungi oleh tudung akar “kaliptra”. Bagian ini merupakan bagian akar yang paling muda yang terdiri atas jaringan-jaringan yang masih aktif mengalami pertumbuhan.

  •          Tudung Akar “Kaliptra”

Yang merupakan bagian paling ujung dari akar yang berfungsi untuk melindungi akar terhadao kerusakan pada saat menembus partikel tanah. Bagian khusus yang terdapat di tudung akar ini ialah kaliptra yang tersusun dari sel-sel parenkim yang kadangkala mengandung pati.

Kaliptra berfungsi sebagai pelindung meristem dan melumasi akar yang sehingga gesekan antara ujunga akar dan tanah yang berkurang pada saat akar menembus pori-pori tanah. Umumnya pada banyak tumbuhan, kaliptra membentuk struktur khusus yang disebut dengan kolumela.

 

Sistem Perakaran

Sistem perakaran merupakan jenis-jenis akar yang di tinjau dari pertumbuhan struktur akarnya. Ketika suatu tumbuhan masih dalam bentuk lembaga didalam biji, calon akar sudah terbentuk, dan disebut akar lembaga (radicula). Pada perkembangan selanjutnya, saat biji berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda. Berdasarkan hal ini, sistem perakaran tumbuhan dibedakan atas dua macam, yaitu sistem akar tunggang dan sistem akar serabut.


1.       Sistem akar tunggang

Pada sistem akar tunggang, akar pokok atau batang akar dapat dibedakan dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan akar pokok jauh lebih cepat daripada pertumbuhan cabang , sehingga batang akar sangat jelas terlihat. Hal ini terjadi karena akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil.

Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang ( radix primaria). Susunan akar yang demikian biasanya terdapat pada tumbuhan berbiji berkeping dua (dikotil) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Akar tunggang yang bercabang berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi kekuatan yang lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, sehingga dapat menyerap air dan unsur hara yang lebih banyak. 

Tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan dikotil antaralain: jarak pagar, singkong, karet, kangkung, kedelai, jambu biji, dll.

2.       Sistem Akar Serabut

Pada struktur ini, akar pokok tidak dapat dibedakan dengan jelas dari cabang-cabangnya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan cabang sama cepat dengan pertumbuhan akar pokok, sehingga batang akar sukar dibedakan dari cabang-cabangnya.

Pada struktur ini akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati dan kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dari semua nya keluar dari pangkal batang. Karena bukan berasal dari calon akar, tetapi merupakan akar liar yang berbentuk seperti serabut, maka disebut akar serabut ( radix adventicia ), yang terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil )

Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok tumbuhan monokotil antara lain: jagung, padi, tebu, dll.

 

B.      Struktur Dan Morfologi Batang Tumbuhan

 

Batang merupakan bagian tumbuhan yang umumnya ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Selain itu organ batanglah yang menyebabkan tumbuhan bisa berdiri tegak sekaligus sebagai penompang.

Batang merupakan organ tumbuhan yang tak kalah penting dengan akar dan daun. Kedudukan batang bagi tumbuhan dapat di samakan dengan rangka pada manusia dan hewan. Dengan kata lain, batang merupakan sumbu tubuh tumbuhan.

Batang mempunyai fungsi utama sebagai jalur transportasi air dan zat-zat hara dari akar ke daun dan sebaliknya. Selain itu, batang mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah yaitu daun, bunga dan buah. Melalui percabangan nya, batang dapat memperluas bidang asimilasi. Pada beberapa  tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

Umumnya batang mempunyai sifat antara lain berbentuk panjang. Bulat seperti silinder. Pada batang terdapat buku-buku ( nodus ), tempat duduknya daun. Jarak antara buku di sebut ruas ( internodus ). Batang biasa nya tumbuh ke atas, menuju cahaya ( fototrofi positif ) atau matahari ( heliotrofi positif ).

 

Untuk dapat memahami tentang struktur morfologi dan fungsi akar dan batang tumbuhan, silakan kalian lakukan kegiatan 1 pada LKPD yang disediakan.

 

C.      Tumbuhan yang mengalami modifikasi struktur dan fungsi akar dan batang

 

Pada beberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkoang serta berfungsi untuk menyerap oksigen atau untuk bernapas, misalnya pada tumbuhan bakau.

Pada wortel, akar tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama perbungaan dan pembentukan buah.

Selain akar, batang dan daun tumbuhan juga dapat mengalami modifikasi. Batang tumbuhan yang mengalami modifikasi berfungsi menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tumbuhan tebu, kentang, talas, dan rimpang jahe, lengkuas. Selain berfungsi menyimpan cadangan makanan, umbi kentang dan rimpang jahe/lengkuas berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.

 

Untuk dapat memahami tentang tumbuhan yang mengalami modifikasi struktur dan fungsi akar dan batang, silakan kalian lakukan kegiatan 2 pada LKPD yang disediakan.

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

Organ Pencernaan Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ tambahan. Saluran pencernaan merupak...